Langsung ke konten utama

6 Penyebab Dan Cara Mengatasi Kucing Yang Mengeluarkan Air Mata Berlebihan

Ada beberapa penyakit yang diderita oleh kucing itu hampir sama dengan yang dialami oleh manusia.

Penyebab Dan Cara Mengatasi Kucing Yang Mengeluarkan Air Mata Berlebihan

Salah satunya adalah iritasi pada mata dan jika tidak segera ditangani akan menjadi lebih parah lagi.

Tapi sering kali para Catlovers itu tidak tau sebenarnya apa gejala penyebab dan cara mengatasinya, sehingga mereka menyadarinya ketika keadaan kucing sudah parah. 

Selain itu mereka juga tidak tau sebenarnya apa penyebab dan cara mengatasinya, sehingga terjadi kesalahan yang berulang kalia dan mengambil langkah yang salah dan menyebabkan kucing semakin parah.

Nah untuk menghindari hal tersebut, diartikel kali ini saya akan berbagi kepada teman-teman tentang 6 Penyebab Dan Cara Mengatasi Kucing Yang Mengeluarkan Air Mata Berlebihan. Berikut penjelasannya!

1. Produksi Air Mata Berlebihan  

Produksi Air Mata Berlebihan  terjadi karena kucing sedang beradaptasi dengan bulu yang ada disekitarbola matanya. 

Ini merupakan caranya agar tidak terjadi kontaminasi. Keadaan memang merupakab hal yang wajar jadi kalian tidak perlu khawatir. 


2. Terluka 

Penyebab yang selanjutnua adalah mata kucing terluka. 

Luka ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti mata tidak sengaja terkena kukunya ketika ia sedang bermain atau membersihkan dirinya atau bisa juga terjadi karena kucing bertengkar. 

Untuk menghindari terjadinya infeksi pada mata,mata kucing biasanya mengeluarkan cairan bening untuk membersihkan matanya dari bakteri. 


3. Cacing Mata 

Lalu penyebab yang selanjutnya terjadi karena adanya cacing pada mata kucing. 

Cacing mata merupakan penyakit yang serius dan berbahaya.

Cacing ini bisa silihat langsung oleh mata telanjang. Jadi bisa dengan sangat mudah mengetahuinya.

Jika kalian merasa atau sudah ada tanda-tanda kalau kucing kalian sedang mengidap penyakit cacing mata, segera bawa kedokter hewan untuk mendapat penanganan yang tepat agar tidak terjadi hal yang semakin parah. 


4. Nasolaccromal Occlusion 

Nasolaccromal Occlusion adalah gangguan yang terjadi pada organ yang berfungsi untuk mengeringkan air mata. 

Sebenarnya mata itu mempunyai suatu sistem yang berfungsi untuk mengatur keluar dan berhentinya keluar air mata. 

Tapi karena adanya gangguan yang terjadi, sehingga menyebabkan air mata pada kucing mengeluarkan air mata yang berlebihan dan tampa henti. 

Jika keadaannya memang seperti ini sebaiknya kalian konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan langkah penindaklanjutan yang tepat.

Baca Juga:

7 Jenis Bau Yang Tidak Disukai Oleh Kucing

Imut Sekali! 5 Jenis Kucing Terkecil Di Dunia


5. Radang Paru-Paru 

Radang Paru-Paru merupakan suatu penyakit yang menimbulkan gejala mengeluarkan air mata. 


6. Virus Herves 

Virus Herves juga bisa menjadi penyebab mata kucing berair, tapi virus ini bisanya hanya menyerang satu mata. 

Sama seperti radang paru-paru, Virus Herves  juga menimbulkan gejala lain seperti mata kucing bengkak, kemerahan dan belekan. 

Virus herves biasanya terjadi karena kucing sedang stres, gejala lain kucing mengidap virus herves adalah ia akan menghindari sinar mata hari.

Tapi tidak sampai disitu saja ada beberapa gejala lain yang ditimbulkan oleh penyakit ini, seperti Flu dan kucing kesulitan bernafas. 

Baca Juga:

13 Jenis Buah Dan Sayur Yang Bagus Untuk Kesehatan Kucing

20 Fakta Unik Tentang Kucing Yang Wajib kamu Ketahui


Cara Mengatasi

1. Mengkarantina Kucing 

Kondisi mata kucing yang mengeluarkan air mata berlebihan bisa disebabkan karena penhakit yang serius dan menular.

Untuk mencegah penularan kehewan lain atau ke orang lain, kalian harus mengakarantina kucing yang sedang mengeluarkan air mata berlebihan tersebut.

Selain untuk mencegah penularan, karantina dilakukan bertujuan agar kucing bisa istirahat dengan cukup.


2. Membuat Kucing Senyaman Mungkin 

Solusi yang kedua adalah buat kucing kalian senyaman mungkin.

Ketika kucing sedang sakit, akan sangat mudah kucing menjadi stres.

Untuk itu jika kucing kalian sedang sakit, kalian harus memastikan kalau dia sudah berada dalam kondisi yang nyaman dan rilexs agar ia tidak menjadi stres.

Baca Juga:

Unik Sekaligus Lucu, 9 Jenis kucing Tapa Bulu 

Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Demam Dengan Benar


3. Menjaga Nafsu Makan Kucing

Ketika kucing sedang sakit, hal yang paling umum terjadi adalah nafsu makan kucing akan menurun.

Sehingga kucing sulit mendapatkan gizi yang seharusnya, dan membuat kondisi tubuhnya semakin drop.

Untuk itu kalian harus selalu menjaga nafsu makan kucing kalian yang sedang sakit agar kondisi tubuhnya tetap baik dan kucing akan lebih kuat dalam melawan penyakitnya tersebut.


4. Membersihkan Mata Kucing 

Kucing yang mengeluarkan air mata berlebihan akan membuatnya tidak nyaman karena mengganggu penglihatannya.

Biasnya kucing yang mengalami infeksi atau iritasi pada matanya, tidak hanya mengeluarkan air mata saja akan tetapi juga akan mengeluarkan belek dan nanah.

Untuk itu kalian harus rajin membersihkan mata kucing yang berair dan belekan, agra infeksinya tidak semakin parah dan segera membaik.

Baca Juga:

11 Tips Merawat Kucing Hamil Dengan Benar

5 Ras Kucing Termahal Di Dunia, Ada Yang Sampai 1,7 Miliar


5. Memberi Obat Mata 

Lalu cara mengatasi yang selanjutnya adalah memberi obat mata khusus kucing.

Ingat jangan memberi obat mata untuk manusia pada kucing,karena kadar kandungan yang terdapat dalam obat manusia dan kucing itu tentu saja berbeda sehingga berbahaya jika obat manusia tapi diberikan pada kucing.

Bukannya kucing akan segera sembuh,  malah penyakitnya akan semakin parah. 


6. Membawa Kucing Kedokter Hewan

Jika memang kondisi kucing tidak memungkinkan untuk diatasi sendiri, sebaiknya kalian segera membawanya kedokter hewan.

Untuk mendapatkan langkah yang aman dan tepat tentunya.

Baca Juga:

5 Langkah Memandikan Kucing Agar Tidak Berontak

Imut Sekali! 5 Jenis Kucing Terkecil Di Dunia


Jadi itulah beberapa 6 Penyebab Dan Cara Mengatasi Kucing Yang Mengeluarkan Air Mata Berlebihan. 

Semoga setelah membaca artikel ini teman-teman semua bisa lebih bijak dalam mengambil langkah.

Terima kasih sudah berkunjung, jika ada kritik ataupun saran silahkan tulis dikolom komentar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kucing: Payudara Kucing Bengkak (Mastitis) ? Inilah 3 Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Pernah nggak sih kalian melihat atau bahkan ngalamin payudara kucing kalian bengkak?. Pembengkakan yang terjadi pada payudara kucing itu dikenal dengan penyakit mastitis. Sebenarnya penyakit ini tidak hanya terjadi pada kucing saja tetapi bisa terjadi pada hewan yang memiliki payudara.  Mastitis terjadi karena radang infeksi saluran payudara yang disebabkan oleh bakteri. Mastitis biasanya menimbulkan gejala seperti pembekakan payudara disertai dengan warna kemerahan, air susu yang dikeluarkan bercampur dengan nanah dan darah, kucing mengalami demam lalu nafsu makannya berkurang, sangat mudah dehidrasi dan terlihat terlihat sangat lemah. Baca Juga:  Mengenal Kucing Hewan Yang Lucu Dan Menggemaskan Buat yang ngalamin pasti sangat khawatir dan cemas, karena saya pribadi pernah melihat penyakit mastitis ini dibeberapa postingan di facebook dan walaupun bukan kucing saya yang ngalamin tapi saya merasa sangat kasihan dan rasanya ingin bantu, tapi sayanya tidak bisa apa-apa selain mendo’a kan

6 Langkah Pertolongan Pertama Setelah Digigit Kucing Agar Tidak Infeksi

Hai Sahabat Catlovers! selain gigitan anjing, gigitan kucing juga perlu diwaspadai lho, karena gigitan kucing juga bisa menyebabkan infeksi seperti tetanus atau rabies.  Lalu bagaimana jika suatu saat digigit oleh kucing? apa yang harus dilakukan agar gigitannya tidak menjadi infeksi? Nah buat kalian yang masih bingung langkah tepat jika digigit oleh kucing itu bagaimana. Di artikel ini saya akan membahasa masalah 6 Langkah pertolongan pertama setelah digigit kucing agar tidak infeksi. Berikut ini penjelasannya! Langkah Pertolongan Pertama 1. Bersihkan Luka Langkah yang pertama adalah kalian harus membersihkan luka bekas gigitan kucing dengan lembut menggunakan sabun dan basuh dengan air bersih yang mengalir, guna untuk membuang bakteri atau virus yang berasal dari gigitan kucing. 2. Tekan Pelahan Langkah yang kedua adalah tekan bekas gigitan perlahan menggunakan kain lembut dan bersih, guna untum menghentikan pendarahannya. Baca Juga: Penyebab dan Cara Mencegah Kucing Muntah Cacing 5

Unik Sekaligus Lucu, 9 Jenis Kucing Ini Tidak Memiliki Bulu

Hallo semua, kembali lagi di artikel yang membahas seputar fakta kucing.  Nah buat kalian para catlovers mungkin tidak asing lagi dengan kucing berjenis Sphynx. Tapi sebenarnya bukan hanya Sphynx aja ya yang tidak memiliki bulu, akan tetapi ada 9 ras kucing yang tidak memiliki bulu. Kucing ras apa sajakah itu, jika kalian penasaran yuk langsung saja disimak pembahasan tentang 9 Kucing Tanpa Bulu berikut ini. 1. Sphynx   Kucing ini merupakan kucing berasal dari Kanada. Sphynx merupakan kucing dengan harga yang cukup mahal, di Indonesia sendiri kucong ini biasanya dijual sampai 25 Juta. Secara sekilas Sphynx tidak memiliki bulu, akan tetapi jika dilihat denga lebih teliti lagi Sphynx sebenarnya memiliki bulu tapi pendek dan hanya sedikit. Jika kalian ingin memelihara Sphynx kalian harus menjaganya dengan baik, karena sistem pencernaan Sphynx sangat sensitif, sehingga kalian harus lebih memperhatikan makanan yang ingin kalian berikan. 2. Don  Sphynx Kucing tanpa bulu yang berikutnya adala