Langsung ke konten utama

Kucing: Payudara Kucing Bengkak (Mastitis) ? Inilah 3 Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Pernah nggak sih kalian melihat atau bahkan ngalamin payudara kucing kalian bengkak?. Pembengkakan yang terjadi pada payudara kucing itu dikenal dengan penyakit mastitis. Sebenarnya penyakit ini tidak hanya terjadi pada kucing saja tetapi bisa terjadi pada hewan yang memiliki payudara. 

Mastitis terjadi karena radang infeksi saluran payudara yang disebabkan oleh bakteri. Mastitis biasanya menimbulkan gejala seperti pembekakan payudara disertai dengan warna kemerahan, air susu yang dikeluarkan bercampur dengan nanah dan darah, kucing mengalami demam lalu nafsu makannya berkurang, sangat mudah dehidrasi dan terlihat terlihat sangat lemah.

Baca Juga: 

Mengenal Kucing Hewan Yang Lucu Dan Menggemaskan

Buat yang ngalamin pasti sangat khawatir dan cemas, karena saya pribadi pernah melihat penyakit mastitis ini dibeberapa postingan di facebook dan walaupun bukan kucing saya yang ngalamin tapi saya merasa sangat kasihan dan rasanya ingin bantu, tapi sayanya tidak bisa apa-apa selain mendo’a kan agar cepat diberikan kesembuhan.

Nah buat kalian cat lovers yang lagi ngalamin hal ini, saya akan membantu kalian melalui artikel ini dengan memaparkan 3 penyebab kucing terkena mastitis serta cara mengatasinya.

Penyebab Kucing Terkena Mastitis

1. Luka 

Penyebab yang pertama adalah terjadi karena luka, luka bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti karena lantai kotor dan kasar  atau kalian membersihkan area payudara kucing dengan kain kasar sehingga menyebabkan area payudara tergores, jika terjadi goresan bakteri, virus dan  parasit lainnya akan mudah untuk masuk dan menyebabkan infeksi pada saluran payudara kucing.

Baca Juga: 

Penyebab Dan Cara Mengatasi Kucing Jamuran


2. Kebiasaan Menekan Dan Memencet Payudara Kucing

Kebiasaan yang satu ini biasanya terjadi karena keingintahuan kalian tentang hamil atau tidaknya kucing. Namun jika terlalu sering menekan dan memencet payudaranya akan menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran payudara.


3. Saluran Susu Tersumbat

Penyebab yang ketiga adalah karena saluran susu tersumbat yang terjadi karena beberapa hal seperti saluran sussu tidak mengalami pengosongan dengan baik atau produksi susu lebih banyak dibanding jumlah susu yang dihisap oleh anak kucing. 

Jika terjadi saluran susu tersumbat kalian harus segera mengobatinya, karena kalau tidak kucing kalian akan mengalami septic shock atau bahkan bisa menyebabkan kematian.


Cara Mengatasi Kucing Mastitis

1. Beri Tempat Senyaman Mungkin

Cara mengatasi yang pertama adalah kalian harus memberikan kucing tempt berbaring yang nyamaan, karena ketika kucing sakit mentalnya akan berpengaruh dan menyebabkan stres, untuk itu berilah tempat yang nyaman agar kucing kalian tidak stres. 

Baca Juga: 

Penyebab Cara Mengatasi dan Mengobati Kucing Muntah Kuning Dengan Tepat


2. Beri Antibiotik

Selanjutnya adalah berilah obat antibiotik secara sistemik untuk meringankan rasa sakit karena peradangan pada kucing. 

Walaupun pemberian antibiotik tidak mengobati infeksi pada kucing secara maksimal, tapi selama diperjalanan menuju dokter hewan kucing kalian akan merasa sedikit nyaman.


3. Segera Bawa Kedokter Hewan

Sebelum penyakit mastitis semakin parah, kalian harus membawa kucing kalian kedokter hewan, karena mastitis bukan penyakit biasa melainkan penyakit yang serius dan diperlukan penanganan khusus dari dokter hewan.

Dibeberapa kasus kucing yang terkena penyakit mastitis yang terbilang sudah parah, biasanya dokter hewan merekomendasikan untuk dioperasi guna pengangkatan kelenjar nekrotik.

Itulah 3 penyebab dan cara mengatasi kucing yang terkena penyakit mastitis, untuk kalian para cat lovers semoga selalu diberi ksehatan agar bisa menjaga siempus dengan baik.

 Baca Juga: 

Bulu Kucing Rontok? Inilah 5 Penyebab Dan Cara Mengatasinya


Terima kasih karena sudah berkunjung di halaman saya semoga pembahasan kali ini bisa membantu kalian. Jika menurut kalian artikel ini bermanfaat silahkan dishare agar makin banyak orang yang berilmu. Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan dikolom komentar.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Langkah Pertolongan Pertama Setelah Digigit Kucing Agar Tidak Infeksi

Hai Sahabat Catlovers! selain gigitan anjing, gigitan kucing juga perlu diwaspadai lho, karena gigitan kucing juga bisa menyebabkan infeksi seperti tetanus atau rabies.  Lalu bagaimana jika suatu saat digigit oleh kucing? apa yang harus dilakukan agar gigitannya tidak menjadi infeksi? Nah buat kalian yang masih bingung langkah tepat jika digigit oleh kucing itu bagaimana. Di artikel ini saya akan membahasa masalah 6 Langkah pertolongan pertama setelah digigit kucing agar tidak infeksi. Berikut ini penjelasannya! Langkah Pertolongan Pertama 1. Bersihkan Luka Langkah yang pertama adalah kalian harus membersihkan luka bekas gigitan kucing dengan lembut menggunakan sabun dan basuh dengan air bersih yang mengalir, guna untuk membuang bakteri atau virus yang berasal dari gigitan kucing. 2. Tekan Pelahan Langkah yang kedua adalah tekan bekas gigitan perlahan menggunakan kain lembut dan bersih, guna untum menghentikan pendarahannya. Baca Juga: Penyebab dan Cara Mencegah Kucing Muntah Cacing 5

Unik Sekaligus Lucu, 9 Jenis Kucing Ini Tidak Memiliki Bulu

Hallo semua, kembali lagi di artikel yang membahas seputar fakta kucing.  Nah buat kalian para catlovers mungkin tidak asing lagi dengan kucing berjenis Sphynx. Tapi sebenarnya bukan hanya Sphynx aja ya yang tidak memiliki bulu, akan tetapi ada 9 ras kucing yang tidak memiliki bulu. Kucing ras apa sajakah itu, jika kalian penasaran yuk langsung saja disimak pembahasan tentang 9 Kucing Tanpa Bulu berikut ini. 1. Sphynx   Kucing ini merupakan kucing berasal dari Kanada. Sphynx merupakan kucing dengan harga yang cukup mahal, di Indonesia sendiri kucong ini biasanya dijual sampai 25 Juta. Secara sekilas Sphynx tidak memiliki bulu, akan tetapi jika dilihat denga lebih teliti lagi Sphynx sebenarnya memiliki bulu tapi pendek dan hanya sedikit. Jika kalian ingin memelihara Sphynx kalian harus menjaganya dengan baik, karena sistem pencernaan Sphynx sangat sensitif, sehingga kalian harus lebih memperhatikan makanan yang ingin kalian berikan. 2. Don  Sphynx Kucing tanpa bulu yang berikutnya adala