Langsung ke konten utama

Kucing Jamuran: 3 Penyabab Dan Cara Mengatasi Kucing Jamuran

        Jamur adalah sesuatu yang sangat mengganggu, apalagi jika tumbuh di peliharaan kesayangan kita seperti kucing, jamur yang tumbuh di kulit kucing itu ada berbagai macam seperti jamur Staphylococcus, Itermedius, Malassezia Pachydermatis, Microsporum Canis, Microsporum Gypseum, Trichophyton Metagrophytes. Tapi Jamur yang paling sering menyerang kucing adalah jamur Microporum Canis.

Kucing Jamuran

    Jamur menyebabkan gatal-gatal, bulu rontok yang berlebihan bahkan bisa mempengaruhi nafsu makan kucing, Jamur pada kucing bisa tumbuh dimana saja seperti di kulit bagian punggung, bokong, kuping dan lainnya. 

Baca Juga: 5 Penyebab Dan Cara Mengatasi Bulu Kucing Yang Sering Rontok

Jika dibiarkan jamur akan semakin melebar dan semakin parah. Pasti kalian para cat lovers tidak mau semua itu terjadikan? Untuk itu di artikel saya kali ini saya akan membahas 3 penyebab sekaligus cara mengatasi kucing yang jamuran

Penyebab Kucing Jamuran

1. Tertular Dari Kucing Lain

        Penyebab yang pertama adalah tertular dari kucing lain, penularan jamur ini bisa menular dengan kontak fisik secara langsung antar kucing dan juga bisa menular ke manusia, jadi setelah kalian memegang kucing yang jamuran segera cuci tangan dengan bersih.


2. Lingkungan Kurang Bersih

        Penyebab yang kedua adalah lingkungan kurang bersih, jika lingkungan kotor ini juga beresiko tinggi kucing kalian akan terkena jamur, karena tempat yang kotor adalah rumahnya para bakteri, virus, kuman dan parasit lainnya. jadi selalu jaga kebersihan lingkungan. Kalian juga harus rutin memandikan si empus agar ia tetap bersih.


3. Kurang Vitamin E

        Kurangnya vitamin E dari sinar matahari adalah penyebab yang selanjutnya, jika kucing kalian jarang terkena sinar matahari kulitnya akan lembab dan akan sangat mudah sekaali ditumbuhi oleh jamur.

 Baca Juga: Penyebab, Cara Mengatasi Dan Mengobati Kucing Muntah Kuning Dengan Tepat

Cara Mengatasinya

1. Berikan Obat Luar Atau Obat Dalam

        Cara mengatasi yang pertama jika kulit kucing kalian jamuran sebaiknnya segera diobati, king, tapi jika kalian sudah memberikan obat luar selalu awasi kucing kalian jangan sampai dijilat oleh si empus. alian bisa memberikan obat luar seperti salep, shampo, bedak khusus untuk mengatasi jamur pada kuc

Selain obat luar kalian juga bisa mengobatinya dengan obat dalam seperti antibiotik, vitamin, dan lainnya. Kalian bisa mendapatkan beberapa obat jamur tersebut di petshop terdekat.


2. Ajak Kucing Berjemur Di Pagi Hari 

         Kondisi yang lembab terjadi karena kucing kurang vitamin E dari sinar matahari, vitamin E sangat bagus untuk kesehatan kucing, kalian pasti sering melihat kucing berjemur di pagi hari, itu sebenarnya cara kucing untuk menjaga kulitnya agar tidak jamuran. 

Baca Juga: Mengenal Kucing, Hewan Lucu Dan Menggemaskan

Jadi jika kucing kalian berjemur dibawah teriknya sinar matahari dipagi hari kalian jangan khawatir dan jangan dilarang,  karena itu sesuatu yang sangat bagus untuk kesehatan kulitnya. Tapi jika kucing kalian tidak mau atau malas berjemur, maka kalian harus merangsangnya untuk berjemur.


3. Periksa Ke Dokter Hewan

     Ada beberapa jamur yang bisa diatasi sendiri namun ada beberapa jamur yang berbahaya dan diperlukan penanganan khusus, jadi jika kondisi kulit kucing kalian sudah parah bahkan bisa jadi berlubang oleh jamur, segera bawa kedokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut dan tepat.

Baca Juga: Payudara Kucing Bengkak? Inilah 3 Penyebab dan Cara Mengatasinya

        Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi jika kucing terkena jamur, terima kasih karna sudah mampir di artikel saya, jika ada kritik atau saran silahkan tulis di kolom komentar, sampai jumpaa....?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kucing: Payudara Kucing Bengkak (Mastitis) ? Inilah 3 Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Pernah nggak sih kalian melihat atau bahkan ngalamin payudara kucing kalian bengkak?. Pembengkakan yang terjadi pada payudara kucing itu dikenal dengan penyakit mastitis. Sebenarnya penyakit ini tidak hanya terjadi pada kucing saja tetapi bisa terjadi pada hewan yang memiliki payudara.  Mastitis terjadi karena radang infeksi saluran payudara yang disebabkan oleh bakteri. Mastitis biasanya menimbulkan gejala seperti pembekakan payudara disertai dengan warna kemerahan, air susu yang dikeluarkan bercampur dengan nanah dan darah, kucing mengalami demam lalu nafsu makannya berkurang, sangat mudah dehidrasi dan terlihat terlihat sangat lemah. Baca Juga:  Mengenal Kucing Hewan Yang Lucu Dan Menggemaskan Buat yang ngalamin pasti sangat khawatir dan cemas, karena saya pribadi pernah melihat penyakit mastitis ini dibeberapa postingan di facebook dan walaupun bukan kucing saya yang ngalamin tapi saya merasa sangat kasihan dan rasanya ingin bantu, tapi sayanya tidak bisa apa-apa selain mendo’a kan

6 Langkah Pertolongan Pertama Setelah Digigit Kucing Agar Tidak Infeksi

Hai Sahabat Catlovers! selain gigitan anjing, gigitan kucing juga perlu diwaspadai lho, karena gigitan kucing juga bisa menyebabkan infeksi seperti tetanus atau rabies.  Lalu bagaimana jika suatu saat digigit oleh kucing? apa yang harus dilakukan agar gigitannya tidak menjadi infeksi? Nah buat kalian yang masih bingung langkah tepat jika digigit oleh kucing itu bagaimana. Di artikel ini saya akan membahasa masalah 6 Langkah pertolongan pertama setelah digigit kucing agar tidak infeksi. Berikut ini penjelasannya! Langkah Pertolongan Pertama 1. Bersihkan Luka Langkah yang pertama adalah kalian harus membersihkan luka bekas gigitan kucing dengan lembut menggunakan sabun dan basuh dengan air bersih yang mengalir, guna untuk membuang bakteri atau virus yang berasal dari gigitan kucing. 2. Tekan Pelahan Langkah yang kedua adalah tekan bekas gigitan perlahan menggunakan kain lembut dan bersih, guna untum menghentikan pendarahannya. Baca Juga: Penyebab dan Cara Mencegah Kucing Muntah Cacing 5

Unik Sekaligus Lucu, 9 Jenis Kucing Ini Tidak Memiliki Bulu

Hallo semua, kembali lagi di artikel yang membahas seputar fakta kucing.  Nah buat kalian para catlovers mungkin tidak asing lagi dengan kucing berjenis Sphynx. Tapi sebenarnya bukan hanya Sphynx aja ya yang tidak memiliki bulu, akan tetapi ada 9 ras kucing yang tidak memiliki bulu. Kucing ras apa sajakah itu, jika kalian penasaran yuk langsung saja disimak pembahasan tentang 9 Kucing Tanpa Bulu berikut ini. 1. Sphynx   Kucing ini merupakan kucing berasal dari Kanada. Sphynx merupakan kucing dengan harga yang cukup mahal, di Indonesia sendiri kucong ini biasanya dijual sampai 25 Juta. Secara sekilas Sphynx tidak memiliki bulu, akan tetapi jika dilihat denga lebih teliti lagi Sphynx sebenarnya memiliki bulu tapi pendek dan hanya sedikit. Jika kalian ingin memelihara Sphynx kalian harus menjaganya dengan baik, karena sistem pencernaan Sphynx sangat sensitif, sehingga kalian harus lebih memperhatikan makanan yang ingin kalian berikan. 2. Don  Sphynx Kucing tanpa bulu yang berikutnya adala