Langsung ke konten utama

Bulu Kucing Rontok, Inilah 5 Penyebab Dan Cara Mengatasi

        Bulu kucing adalah sesuatu yang sangat penting, tapi seringkali bulu kucing rontok dan ini bukan hal yang bagus untuk kucing juga untuk orang disekitarnya, karena jika bulu kucing rontok pasti akan bertebaran dimana-mana dan tidak sengaja terhirup oleh manusia, sehingga bisa mengakibatkan timbulnya suatu penyakit terutama penyakit pada saluran pernapasan.

bulu kucing rontok

       Melihat akibat yang ditimbulkan sangat tidak baik cat lovers pasti jadi khawatir dan bertanya-tanya, apa sebenarnya penyebab bulu kucing yang rontok dan bagaimana cara mengatasinya?.

Baca Juga: 3 Penyebab Dan Cara Mengatasi Kucing Jamuran

     Diartikel kali ini akan saya paparkan beberapa penyebab rontoknya bulu kucing serta cara mengatasinya.

Penyebab Bulu Kucing Yang Rontok

1. Karna Masanya

        Jika kucing kalian mengalami kerontokan bulu pada usia 4-6 bulan, kalian tidak perlu khawatir karena ini memang hal yang wajar, pada usia 4-6 bulan kucing memang mengalami pergantian bulu, jadi cat lovers biarkan saja sampai pergantian bulunya selesai, nanti kalau sudah selesai bulu si empus akan lebih bagus kok.


2. Stres

        Bukan hanya manusia yang bisa mengalami stres, tapi jika kucing sudah bosan ia bisa mengalami stres dan hal ini akan berpengaruh terhadap bulunya, karena jika kucing stres pembuluh darah yang berfungsi mengirimkan nutrisi ke seluruh tubuh akan terhenti, sehingga membuat bulu kucing rontok.

     Cara mengatasinya kalian bisa mengajak kucing kalian main dan sebaiknya secara berkala mengganti makanannya agar ia tidak stres karna terlalu bosan dengan sesuatu.

Baca Juga: Mengenal Kucing Hewan Lucu Dan Menggemaskan

3. Kutu Dan Parasit Lainnya

        Penyebab selanjutnya kenapa bulu kucing rontok adalah karena adanya kutu atau parasit, karena gigitan kutu atau parasit lainnya bisa menyebabkan kucing terus menjilati dan menggigit bulunya hingga menyebabkan kerontokan. 

          Cara mengatasinya kalian bisa memberikan obat anti kutu khusus untuk kucing, kalian juga harus rajin-rajin memandikan dan menyisir bulu kucing kalian agar bulu yang rontok tidak menghambat tumbuhnya bulu pengganti.


4. Penggunaan Produk Perawatan Yang Tidak Cocok

        Penggunaan produk perawatan untuk kucing seperti sampo atau lainnya jika tidak cocok akan berpengaruh pada bulu kucing, dibeberapa produk perawatan kucing kadang ada yang mengandung zat berlebihan sehingga menyebabkan kerontokan pada bulu kucing.

Baca Juga: Penyebab, Cara Mengatasi dan Mengobati Kucing Muntah Kuning Dengan Tepat

        Cara mengatasinya adalah kalian bisa mengganti produk perawatan untuk kucing kalian, dan jangan lupa ketika kaliaan membeli produk yang baru, selalu lihat terlebih dahulu kandungan apa saja yang ada dalam produk tersebut.


5. Makanan Kurang Berprotein

       Makanan kurang berprotein yang di berikan ke kucing, selain tidak bagus untuk kesehatan tubuhnya, hal ini juga tidak bagus untuk bulu kucing, tetapi pemberian makanan yang berlebihan juga tidak baik. Jadi selalu atur pola makan dan makanannya agar si empus tetaap sehat.

        Cara mengatasinya adalah kalian bisa mencampuri makanannya dengan vitamin untuk kucing, selain itu berikanlah makanan yang berprotein tinggi seperti daging ayam yang direbus, ikan, minyak ikan dan makanan yang berprotein lainnya.

Baca Juga: Payudara  Kucing Bengkak, Inilah 3 Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Itu adalah beberapa penyebab rontoknya bulu kucing serta cara mengatasinya, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua, jangan lupa dishare ya. Terimakasih dan sampai jumpa...! 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kucing: Payudara Kucing Bengkak (Mastitis) ? Inilah 3 Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Pernah nggak sih kalian melihat atau bahkan ngalamin payudara kucing kalian bengkak?. Pembengkakan yang terjadi pada payudara kucing itu dikenal dengan penyakit mastitis. Sebenarnya penyakit ini tidak hanya terjadi pada kucing saja tetapi bisa terjadi pada hewan yang memiliki payudara.  Mastitis terjadi karena radang infeksi saluran payudara yang disebabkan oleh bakteri. Mastitis biasanya menimbulkan gejala seperti pembekakan payudara disertai dengan warna kemerahan, air susu yang dikeluarkan bercampur dengan nanah dan darah, kucing mengalami demam lalu nafsu makannya berkurang, sangat mudah dehidrasi dan terlihat terlihat sangat lemah. Baca Juga:  Mengenal Kucing Hewan Yang Lucu Dan Menggemaskan Buat yang ngalamin pasti sangat khawatir dan cemas, karena saya pribadi pernah melihat penyakit mastitis ini dibeberapa postingan di facebook dan walaupun bukan kucing saya yang ngalamin tapi saya merasa sangat kasihan dan rasanya ingin bantu, tapi sayanya tidak bisa apa-apa selain mendo’a kan

6 Langkah Pertolongan Pertama Setelah Digigit Kucing Agar Tidak Infeksi

Hai Sahabat Catlovers! selain gigitan anjing, gigitan kucing juga perlu diwaspadai lho, karena gigitan kucing juga bisa menyebabkan infeksi seperti tetanus atau rabies.  Lalu bagaimana jika suatu saat digigit oleh kucing? apa yang harus dilakukan agar gigitannya tidak menjadi infeksi? Nah buat kalian yang masih bingung langkah tepat jika digigit oleh kucing itu bagaimana. Di artikel ini saya akan membahasa masalah 6 Langkah pertolongan pertama setelah digigit kucing agar tidak infeksi. Berikut ini penjelasannya! Langkah Pertolongan Pertama 1. Bersihkan Luka Langkah yang pertama adalah kalian harus membersihkan luka bekas gigitan kucing dengan lembut menggunakan sabun dan basuh dengan air bersih yang mengalir, guna untuk membuang bakteri atau virus yang berasal dari gigitan kucing. 2. Tekan Pelahan Langkah yang kedua adalah tekan bekas gigitan perlahan menggunakan kain lembut dan bersih, guna untum menghentikan pendarahannya. Baca Juga: Penyebab dan Cara Mencegah Kucing Muntah Cacing 5

Unik Sekaligus Lucu, 9 Jenis Kucing Ini Tidak Memiliki Bulu

Hallo semua, kembali lagi di artikel yang membahas seputar fakta kucing.  Nah buat kalian para catlovers mungkin tidak asing lagi dengan kucing berjenis Sphynx. Tapi sebenarnya bukan hanya Sphynx aja ya yang tidak memiliki bulu, akan tetapi ada 9 ras kucing yang tidak memiliki bulu. Kucing ras apa sajakah itu, jika kalian penasaran yuk langsung saja disimak pembahasan tentang 9 Kucing Tanpa Bulu berikut ini. 1. Sphynx   Kucing ini merupakan kucing berasal dari Kanada. Sphynx merupakan kucing dengan harga yang cukup mahal, di Indonesia sendiri kucong ini biasanya dijual sampai 25 Juta. Secara sekilas Sphynx tidak memiliki bulu, akan tetapi jika dilihat denga lebih teliti lagi Sphynx sebenarnya memiliki bulu tapi pendek dan hanya sedikit. Jika kalian ingin memelihara Sphynx kalian harus menjaganya dengan baik, karena sistem pencernaan Sphynx sangat sensitif, sehingga kalian harus lebih memperhatikan makanan yang ingin kalian berikan. 2. Don  Sphynx Kucing tanpa bulu yang berikutnya adala