Langsung ke konten utama

Penyebab, Cara Mencegah Dan Mengobati Kucing Muntah Kuning dengan Tepat

Cat lovers mana yang tidak khawatir melihat kucingnya muntah-muntah, apalagi muntahnya itu tidak biasa, seperti muntah kuning. Hal ini sudah pasti menandakan bahwa kucing kita sedang berada dikondisi yang kurang sehat bahkan bisa jadi dalam posisi sangat berbahaya.

Kucing Muntah kuning

 Buat cat lovers yang baru maupun yang lama tapi baru saja mengalami kucingnya muntah kuning, pasti panik, bingung dan bertanya-tanya apasih penyebabnya? Lalu bagaimana cara mengatasinya? 

Dan apakah bisa dicegah?. Nah diartikel saya kali ini saya akan membahas mulai dari penyebab, cara mencegah, dan cara mengatasinya. 

Penyebab Kucing Muntah Kuning

1. Virus Panleukopina

Penyebab yang pertama kucing muntah kucing adalah karena terkena Virus Panleukopina, Virus ini sangat bebahaya dan sangat rentan menyebabkan kematian, penyebab tertinggi kucing mati adalah karena virus Panleukopina. virus ini sangat mudah tertular untuk itu jika kucing kalian mengalami muntah kuning segera hindarkan kucing disekitar agar tidak tertular.

Cara kerja virus ini adalah disebab oleh Infeksi Feline Parvovirus, dan menyebabkan keradangan atau gangguan pada saluran pencernaan, sehingga kucing rentan sekali mengalami muntah kuning.


2. Keracunan Makanan

Penyebab yang kedua kucing muntah kuning adalah keracunan makanan, untuk kucing kalian yang tidak terkontrol atau sering main di luar rumah, bukan hal yang mustahil jika kucing kalian keracunan.

Bisa jadi ketika kucing tidak sedang dalam pengawasan dan ia memakan atau menjilat sesuatu yang mengandung virus. Selain itu jika kucing kalian makan terlalu banyak dan berlebihan itu bisa juga penyebab keracunan makanan. Untuk itu selalu awasi kucing kalian agar tetap sehat dan terkontrol.

Baca Juga: 

3 Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Jamuran


3. Keracunan Benda 

Selain keracunan makanan kucing juga bisa keracunan benda dan menyebabkan kucing muntah kuning, ini bisa saja terjadi ketika kucing bermain dan menggigit suatu benda sehingg tidak sengaja tertelan oleh kucing atau bisa juga kucing memang sengaja memakan benda tersebut karena ia kelaparan. Memperhatikan benda disekitar kucing juga sangat perlu agar kucing makan benda sembarangan.


4. Hamil Muda

Penyebab yang selanjutnya kucing muntah kuning adalah ketika kucing betina kalian sedang mengalami hamil muda, sama halnya dengan manusia, ketika sedang hamil muda pasti mengalami mual-mual dan bahkan muntah kuning. 

Jadi untuk kalian yang merasa kucingnya baru-baru birahi dan dikawini oleh kucing jantan, mungkin saja kucing kalian sedang mengalami hamil muda.


Cara Mencegah

1. Berikan Vitamin Secara Rutin

Cara mencegah yang pertama adalah rutin memberikan vitamin pada kucing agar imunitas atau kekebalan tubuhnya jadi lebih baik, untuk beberapa ras kucing pemberian vitamin itu sangat penting, vitamin kucing bisa kalian dapatkan di petshop terdekat.


2. Berikan Makanan Yang Berprotein Tinggi 

Selain memberikan vitamin, kucing kalian juga perlu diberikan makanan yang berprotein tinggi, seperti daging ayam, ikan dan makanan yang mengandung protein tinggi lainnya. Selain bisa meningkatkan nafsu makan kucing, hal ini juga bisa meningkatkan kesehatan tubuh si kucing.

Cara Mengatasi

1. Lakukan Karantina

Hal pertama yang harus dilakukan adalah jika peliharaan kalian banyak segera jauhkan mereka dari muntahan kuning kucing dan pisahkan kucing yang muntah dengan hewan peliharaan kalian yang lainnya, karena penyakit ini sangat rawan tertular. Segeralah karantika kucing dengan cara memasukkan kucing kedalam kandang.

Baca Juga: 

Payudara Kucing Bengkak? Inilah 3 Penyebab Dan Cara Mengatasinya


2. Puasakan Selama 12 Jam

Setelah dimasukkan kedalam kandang puasakan kucing kalian selama 12 jam penuh, hal ini dilakukan karena percuma saja memberikan makan ke kucing, karena setiap kucing memakan sesuatu pasti ia nantinya akan memuntahkannya lagi, ini malah akan menyebabkan luka didalam perut kucing akan semakin parah. 

 Untuk itu sangat dianjurkan mempuasakan kucing 12 jam dan setelah 12 jam kita baru bisa mengetahui apakah kucing kita sembuh atau tidak, cara mengetahuinya adalah jika kucing kalian sudah melakukan puasa selama 12 jam dan akhirnya mengeong minta makan itu tandanya kucing kalian sudah sembuh, tetapi jika sudah melakukan puasa selama 12 jam tapi kucing kalian tidak mengeong minta makanan ini harus segera diwaspadai karena kucing kalian berada dalam kondisi bahaya.


3. Berikan Oralit Khusus Kucing

Ketika kucing kalian mengalami muntah kuning tidak ada salahnya kalian memberikan oralit khusus kucing, kalian bisa mendapatkannya di petshop atau jika petshop jauh dari tempat kalian, kalian bisa membuatnya sendiri dengan cara campurkan 2 sendok teh gula dan 1 sendok teh garam ke gelas, lalu seduh dengan air hangat dan larutkan, setelah larut tambahkan air biasa sampai gelas penuh dan berikan pada kucing yang muntah kuning tadi. 

Baca Juga: 

Bulu Kucing Rontok? Inilah 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Untuk menghindari agar kucing tidak mengalami dehidrasi kalian juga bisa meletakkan minuman ini dikandang kucing yang sedang dipuasakan selama 12 jam tadi, agar sesekali ia minum dan tidak mengalami dehidrasi.

  

4. Berikan Vitamin Dan Makanan Berprotein Tinggi

Ketika kucing kalian sudah dikarantina selama 12 jam dan kucing kalian akhirnya mengeong minta makanan, berilah makanan yang sudah dicampur dengan vitamin atau kalian juga bisa memberinya makanan yang berprotein tinggi, kalian bisa membuatnya sendiri dengan cara merebus daging ayam lalu suir-suir dan berikan kepada kucing agar ia sehat kembali.


5. Periksa ke dokter hewan

Jika beberapa cara diatas kalian sudah terapkan tapi tidak membuahkan hasil atau kalian ragu untuk bertindak sendiri, langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah periksa kucing kalian ke dokter hewan untuk mendapatkan tindakan dan solusi yang tepat. 

Baca Juga: 

Mengenal Kucing Hewan Yang lucu dan Menggemaskan

Nah itulah penjelasan mulai dari penyebab, cara mencegah, cara mengatasi kucing muntah kuning, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua, semoga kucing kalian selalu dalam keadaaan sehat. Terimakasih sudah berkunjung ke tulisan saya, sampai jumpa.....!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kucing: Payudara Kucing Bengkak (Mastitis) ? Inilah 3 Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Pernah nggak sih kalian melihat atau bahkan ngalamin payudara kucing kalian bengkak?. Pembengkakan yang terjadi pada payudara kucing itu dikenal dengan penyakit mastitis. Sebenarnya penyakit ini tidak hanya terjadi pada kucing saja tetapi bisa terjadi pada hewan yang memiliki payudara.  Mastitis terjadi karena radang infeksi saluran payudara yang disebabkan oleh bakteri. Mastitis biasanya menimbulkan gejala seperti pembekakan payudara disertai dengan warna kemerahan, air susu yang dikeluarkan bercampur dengan nanah dan darah, kucing mengalami demam lalu nafsu makannya berkurang, sangat mudah dehidrasi dan terlihat terlihat sangat lemah. Baca Juga:  Mengenal Kucing Hewan Yang Lucu Dan Menggemaskan Buat yang ngalamin pasti sangat khawatir dan cemas, karena saya pribadi pernah melihat penyakit mastitis ini dibeberapa postingan di facebook dan walaupun bukan kucing saya yang ngalamin tapi saya merasa sangat kasihan dan rasanya ingin bantu, tapi sayanya tidak bisa apa-apa selain mendo’a kan

6 Langkah Pertolongan Pertama Setelah Digigit Kucing Agar Tidak Infeksi

Hai Sahabat Catlovers! selain gigitan anjing, gigitan kucing juga perlu diwaspadai lho, karena gigitan kucing juga bisa menyebabkan infeksi seperti tetanus atau rabies.  Lalu bagaimana jika suatu saat digigit oleh kucing? apa yang harus dilakukan agar gigitannya tidak menjadi infeksi? Nah buat kalian yang masih bingung langkah tepat jika digigit oleh kucing itu bagaimana. Di artikel ini saya akan membahasa masalah 6 Langkah pertolongan pertama setelah digigit kucing agar tidak infeksi. Berikut ini penjelasannya! Langkah Pertolongan Pertama 1. Bersihkan Luka Langkah yang pertama adalah kalian harus membersihkan luka bekas gigitan kucing dengan lembut menggunakan sabun dan basuh dengan air bersih yang mengalir, guna untuk membuang bakteri atau virus yang berasal dari gigitan kucing. 2. Tekan Pelahan Langkah yang kedua adalah tekan bekas gigitan perlahan menggunakan kain lembut dan bersih, guna untum menghentikan pendarahannya. Baca Juga: Penyebab dan Cara Mencegah Kucing Muntah Cacing 5

Unik Sekaligus Lucu, 9 Jenis Kucing Ini Tidak Memiliki Bulu

Hallo semua, kembali lagi di artikel yang membahas seputar fakta kucing.  Nah buat kalian para catlovers mungkin tidak asing lagi dengan kucing berjenis Sphynx. Tapi sebenarnya bukan hanya Sphynx aja ya yang tidak memiliki bulu, akan tetapi ada 9 ras kucing yang tidak memiliki bulu. Kucing ras apa sajakah itu, jika kalian penasaran yuk langsung saja disimak pembahasan tentang 9 Kucing Tanpa Bulu berikut ini. 1. Sphynx   Kucing ini merupakan kucing berasal dari Kanada. Sphynx merupakan kucing dengan harga yang cukup mahal, di Indonesia sendiri kucong ini biasanya dijual sampai 25 Juta. Secara sekilas Sphynx tidak memiliki bulu, akan tetapi jika dilihat denga lebih teliti lagi Sphynx sebenarnya memiliki bulu tapi pendek dan hanya sedikit. Jika kalian ingin memelihara Sphynx kalian harus menjaganya dengan baik, karena sistem pencernaan Sphynx sangat sensitif, sehingga kalian harus lebih memperhatikan makanan yang ingin kalian berikan. 2. Don  Sphynx Kucing tanpa bulu yang berikutnya adala