Langsung ke konten utama

Kucing Sembelit? Ternyata Ini 5 Penyebab Dan Cara Mengatasi Kucing Susah BAB

        Sembelit adalah kondisi susah Buang Air Besar (BAB), sembelit tidak hanya dialami oleh manusia saja tetapi juga bisa dialami oleh seekor hewan, salah satunya adalah kucing, tidak jarang kucing mengalami sembelit, kucing biasanyaa BAB 2-4 kali dalam sehari atau paling tidak 1 x 48 jam.

Jika kucing kalian tidak kunjung BAB selama 48 jam ada kemungkinan kucing kalian mengalami sembelit, ciri-ciri yang lain adalah berkurangnya nafsu makan, bersembunyi ditempat yang sepi, dan terlihat lemas.

Kucing sembelit

      Para cat lovers pasti tidak mau melihat kucingnya semakin hari semakin lemas dan pasti ingin segera mengatasinya. Tapi bingung cara mengatasinya bagaimana. Nah diartikel kali ini saya akan berbagi kepada cat lovers apa saja penyebab dan bagaimana mengatasinya.

Penyebab Kucing Susah BAB

1. Kucing Mengalami Dehidrasi

        Penyebab yang pertama adalah kucing kalian mengalami dehidrasi atau kurang asupan cairan, ini bisa terjadi karena kucing kalian malas untuk minum atau makanan yang kalian berikan terlalu kering, sehingga proses pencernaannya tidak lancar.

    Cara mengatasinya kalian bisa merangsang kucing kalian untuk minum, bisa dengan cara mencampuri makanannya dengan air atau olive oil sebagai pelumas agar proses pencernaannya bisa lancar. 

Kalian juga harus menempatkan tempat minum untuk kucing di beberapa titik, agar ketika ia merasa haus ia akan lebih mudah menemukan tempat minum.

Baca Juga: 

Mengenal Kucing Hewan Lucu Dan Menggemaskan


2. Makanan Yang Diberikan Terlalu Kering

        Penyebab yang kedua adalah makanan yang kalian berikan ke kucing kalian itu terlalu kering, mungkin baru-baru ini kalian sering memberinya biskuit, roti kering atau lainnya, sehingga tidak bisa dicerna dengan baik oleh kucing. 

        Cara mengatasinya kalian bisa mengganti makanannya dengan makanan yang lebih basah agar bisa dicerna dengan baik oleh si empus.

Baca Juga: 

3 Penyebab Dan Cara Mengatasi Kucing Jamuran

Bulu Kucing Mu Sering Rontok? Inilah 5 Penyebab Dan Cara Mengatasinya


3. Obesitas

        Penyebab selanjutnya adalah kucing kalian mengalami obesistas atau berat badan yang berlebihan, jika berat badan kucing berlebihan ini akan membuatnya susah bergerak sehingga kucing kurang aktif dalam beraktivitas dan menjadi pemalas, hal ini akan berpengaruh terhadap kelancaran sistem pencernaan kucing.

     Cara mengatasinya kalian harus membantu kucing kalian dalam menurunkan berat badan, bisa dengan mengajaknya main jalan-jalan sekitar rumah atau lainnya agar kucing kalian lebih banyak bergerak dan aktif, jika ia aktif  dan berat badannya sudah dalam keadaan normal sistem pencernaannya akan ikut membaik.

Baca Juga: 

Penyebab Dan Cara Mengatasi Kucing Muntah Kuning Dengan Tepat

Payudara Kucing Bengkak? Inilah 3 Penyebab serta Cara Mengatasinya


4. Gagal Ginjal Dan Tumor

        Penyebab selanjutnya adalah karena gagal ginjal dan tumor, gagal ginjal yang dapat menyebabkan perubahan kadar elektrolit darah , sedangkan tumor bisa tumbuh di bagian sistem pencernaan kucing dan tumor semakin hari akan semakin membesar, kedua penyakit ini merupakan penyakit yang serius dan membuat sistem pencernaan menjadi bermasalah kalian harus segera mengatasinya.

     Cara mengatasinya kalian harus segera membawa kucing kalian ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat adan aman.

Baca Juga: 

Kucing Flu? Yuk Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab Dan Cara Mengatasi Mata Kucing Yang Belekan


5. Menelan Bulu Terlalu Banyak

        Penyebab terakhir kucing mengalami sembelit adalah karena kucing terlalu banyak menelan bulunya, sehingga akan terjadi penyubatan disistem pencernaan dan membuat si empus susah BAB.

        Cara mengatasinya kalian harus rajin-rajin merawat kucing mulai dari rajin memandikannya, membasmi kutu-kutu dibulunya, dan harus rutin menyisir bulunya, agar ketika ia menjulati bulunya, bulu yang tertelan tidak terlalu banyak.

        Jadi itulah 5 penyebab kucing susah BAB jika beberapa cara diatas tidak kunjung membuahkan hasil atau kalian ragu mengatasinya sendiri, bawa saja kucing kalian kedokter hewan untuk pengobatan yang terbaik. 

Baca Juga: 

Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Muntah Cacing


        Terima kassih karena sudah berkunjung ke blog saya, jika ada kritik atau saran silahkan tinggalkan dikomentar, semoga kalian dan peliharaan kalian selaalu berada dalam kondisi yang sehat. Sampai jumpa....!


Komentar

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.biz...^_~3:23 PM 15-Sep-20
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kucing: Payudara Kucing Bengkak (Mastitis) ? Inilah 3 Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Pernah nggak sih kalian melihat atau bahkan ngalamin payudara kucing kalian bengkak?. Pembengkakan yang terjadi pada payudara kucing itu dikenal dengan penyakit mastitis. Sebenarnya penyakit ini tidak hanya terjadi pada kucing saja tetapi bisa terjadi pada hewan yang memiliki payudara.  Mastitis terjadi karena radang infeksi saluran payudara yang disebabkan oleh bakteri. Mastitis biasanya menimbulkan gejala seperti pembekakan payudara disertai dengan warna kemerahan, air susu yang dikeluarkan bercampur dengan nanah dan darah, kucing mengalami demam lalu nafsu makannya berkurang, sangat mudah dehidrasi dan terlihat terlihat sangat lemah. Baca Juga:  Mengenal Kucing Hewan Yang Lucu Dan Menggemaskan Buat yang ngalamin pasti sangat khawatir dan cemas, karena saya pribadi pernah melihat penyakit mastitis ini dibeberapa postingan di facebook dan walaupun bukan kucing saya yang ngalamin tapi saya merasa sangat kasihan dan rasanya ingin bantu, tapi sayanya tidak bisa apa-apa selain mendo’a kan

6 Langkah Pertolongan Pertama Setelah Digigit Kucing Agar Tidak Infeksi

Hai Sahabat Catlovers! selain gigitan anjing, gigitan kucing juga perlu diwaspadai lho, karena gigitan kucing juga bisa menyebabkan infeksi seperti tetanus atau rabies.  Lalu bagaimana jika suatu saat digigit oleh kucing? apa yang harus dilakukan agar gigitannya tidak menjadi infeksi? Nah buat kalian yang masih bingung langkah tepat jika digigit oleh kucing itu bagaimana. Di artikel ini saya akan membahasa masalah 6 Langkah pertolongan pertama setelah digigit kucing agar tidak infeksi. Berikut ini penjelasannya! Langkah Pertolongan Pertama 1. Bersihkan Luka Langkah yang pertama adalah kalian harus membersihkan luka bekas gigitan kucing dengan lembut menggunakan sabun dan basuh dengan air bersih yang mengalir, guna untuk membuang bakteri atau virus yang berasal dari gigitan kucing. 2. Tekan Pelahan Langkah yang kedua adalah tekan bekas gigitan perlahan menggunakan kain lembut dan bersih, guna untum menghentikan pendarahannya. Baca Juga: Penyebab dan Cara Mencegah Kucing Muntah Cacing 5

Unik Sekaligus Lucu, 9 Jenis Kucing Ini Tidak Memiliki Bulu

Hallo semua, kembali lagi di artikel yang membahas seputar fakta kucing.  Nah buat kalian para catlovers mungkin tidak asing lagi dengan kucing berjenis Sphynx. Tapi sebenarnya bukan hanya Sphynx aja ya yang tidak memiliki bulu, akan tetapi ada 9 ras kucing yang tidak memiliki bulu. Kucing ras apa sajakah itu, jika kalian penasaran yuk langsung saja disimak pembahasan tentang 9 Kucing Tanpa Bulu berikut ini. 1. Sphynx   Kucing ini merupakan kucing berasal dari Kanada. Sphynx merupakan kucing dengan harga yang cukup mahal, di Indonesia sendiri kucong ini biasanya dijual sampai 25 Juta. Secara sekilas Sphynx tidak memiliki bulu, akan tetapi jika dilihat denga lebih teliti lagi Sphynx sebenarnya memiliki bulu tapi pendek dan hanya sedikit. Jika kalian ingin memelihara Sphynx kalian harus menjaganya dengan baik, karena sistem pencernaan Sphynx sangat sensitif, sehingga kalian harus lebih memperhatikan makanan yang ingin kalian berikan. 2. Don  Sphynx Kucing tanpa bulu yang berikutnya adala