Langsung ke konten utama

Kucing: Penyebab, Cara Mengatasi dan Cara Mencegah Kucing Muntah Cacing

Kucing muntah cacing bukan suatu hal yang biasa, ini adalah suatu gejala yang serius dan harus segera ditangani, karena penyakit ini tidak hanya menular ke sesama kucing tetpai juga bisa menular kepada manusia. 

Kucing Muntah Cacing

Penyakit ini biasanya terjadi karena ada infeksi pada kucing, penyakit ini menyerang tidak memandang usia dari kucing kecil sampai dewasapun bisa terkena penyakit yang satu ini. 

Buat kalian para pencinta kucing pasti tidak mau jika kucing kalian sakit seperti muntah cacing ataau lainnya, untuk itu diartikel saya kali ini saya akan berbagi kepada teman-teman apa saja penyebab kucing muntah cacing, cara mengatasinya serta cara mencegahnya.

Penyebab Kucing Muntah Cacing

1. Tidak Sengaja Makan Telur Cacing

Penyebab yang pertama biasanya kucing tidak sengaja memakan telur cacing, sehingga telur tesebut masuk kedalam perut kucing dan berkembang biak sehingga lama kelamaan akan menyebabkan infeksi pada perut kucing dan menyebabkan muntah cacing. Telur cacing ini biasanya teradapat didalam daging mentah atau kutu/tungau.

Baca Juga: 

3 Penyebab Dan Cara Mengatasi Kucing Jamuran

Mengenal Hewan Bulu Yang Lucu Dan Menggemaskan


2. Lingkungan Yang Kotor

Penyebab yang kedua adalah lingkungan yang kotor sehingga kutu atau tungau bersarang dan bertelur dimana-mana, dimana telur-telur tersebut nantinya bisa menempel di bulu kucing dan ketika ia menjilati bulunya telur tersebut tidak sengaja tertelan oleh kucing.

Cara Mengatasi Kucing Muntah Cacing

1. Periksa Ke Dokter Hewan 

Langkah pertama yang harus kalian lakukan Jika kucing kalian mengalami muntah cacing, dikotorannya juga sudah terdapat cacing, gusi yang pucat, nafsu makan dan berat badannya berkurang secara drastis, kalian harus segera memeriksanya ke dokter hewan, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


2. Berikan Obat Sesuai Resep Dokter

Langkah selanjutnya adalah berikan obat sesuai dengan resep dokter untuk menghidari hal yang lebih parah. Jadi jangan sembarangan memberikan obat kepada kucing karena hal ini sangat beresiko tinggi menyebabkan kucing mati.

Baca Juga: 

Penyebab, Cara Mencegah Dan Mengobati Kucing Muntah Kuning Dengan Tepat


3. Selalu Konsultasikan Efek Samping Obat Ke Dokter Hewan

Jadi setelah kalian memeriksanya ke dokter hewan dan memberikan obat sesuai resep yang diberikan, langkas selanjutnya adalah kalian harus selalu mengkonsultasikan efek samping dari obat yang telah diberikan, karena 

biasanya setelah pemberian obat selang beberapa waktu obat akan menimbulkan efek samping bisa berupa muntah-muntah, diare dan lainnya. Agar kita mengetahui apakah efek yang ditimbulkan itu wajar atau tidak.


4. Periksa Secara Berkala Ke Dokter

Langkah selanjutnya adaalah periksa kucing kalian secara berkala untuk mengetahui perkembangan apakah kucing kalian sudah mulai sembuh atau malah tambah parah.

Baca Juga: 

3 Penyebab dan Cara Mengatasi Payudara Kucing Yang Bengka (Mastitis)


Cara Mencegah Agar Kucing Tidaak Muntah Cacing

1. Berikan Obat Antiparasit Secara Rutin

Untuk mencegah agar kucing tidak terkena cacingan kalian bisa memeberinya obat antiparasit. Obat ini bisa kalian dapatkan di petshop terdekat.

 

2. Bersihkan Lingkungan 

Menjaga kebersihan lingkungan sangat perlu, karena parasit itu bersarang ditempat-tempat yang kotor, agar hewan peliharaan kita tidak terkena penyakit seperti cacingan kita perlu membersihkan lingkungannya mulai dari rutin membersihkan kotorannya sampai membersihkan rumah agar kita dan hewan peliharaan kita tetap dalam keadaan aman.

Baca Juga: 

Bulu Kucing Mu Sering Rontok? Inilah 5 Penyebab Dan Cara Mengatasinya.

Terima kasih karena sudah berkunjung di blog saya semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa dishare, sampai jumpa....


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kucing: Payudara Kucing Bengkak (Mastitis) ? Inilah 3 Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Pernah nggak sih kalian melihat atau bahkan ngalamin payudara kucing kalian bengkak?. Pembengkakan yang terjadi pada payudara kucing itu dikenal dengan penyakit mastitis. Sebenarnya penyakit ini tidak hanya terjadi pada kucing saja tetapi bisa terjadi pada hewan yang memiliki payudara.  Mastitis terjadi karena radang infeksi saluran payudara yang disebabkan oleh bakteri. Mastitis biasanya menimbulkan gejala seperti pembekakan payudara disertai dengan warna kemerahan, air susu yang dikeluarkan bercampur dengan nanah dan darah, kucing mengalami demam lalu nafsu makannya berkurang, sangat mudah dehidrasi dan terlihat terlihat sangat lemah. Baca Juga:  Mengenal Kucing Hewan Yang Lucu Dan Menggemaskan Buat yang ngalamin pasti sangat khawatir dan cemas, karena saya pribadi pernah melihat penyakit mastitis ini dibeberapa postingan di facebook dan walaupun bukan kucing saya yang ngalamin tapi saya merasa sangat kasihan dan rasanya ingin bantu, tapi sayanya tidak bisa apa-apa selain mendo’a kan

6 Langkah Pertolongan Pertama Setelah Digigit Kucing Agar Tidak Infeksi

Hai Sahabat Catlovers! selain gigitan anjing, gigitan kucing juga perlu diwaspadai lho, karena gigitan kucing juga bisa menyebabkan infeksi seperti tetanus atau rabies.  Lalu bagaimana jika suatu saat digigit oleh kucing? apa yang harus dilakukan agar gigitannya tidak menjadi infeksi? Nah buat kalian yang masih bingung langkah tepat jika digigit oleh kucing itu bagaimana. Di artikel ini saya akan membahasa masalah 6 Langkah pertolongan pertama setelah digigit kucing agar tidak infeksi. Berikut ini penjelasannya! Langkah Pertolongan Pertama 1. Bersihkan Luka Langkah yang pertama adalah kalian harus membersihkan luka bekas gigitan kucing dengan lembut menggunakan sabun dan basuh dengan air bersih yang mengalir, guna untuk membuang bakteri atau virus yang berasal dari gigitan kucing. 2. Tekan Pelahan Langkah yang kedua adalah tekan bekas gigitan perlahan menggunakan kain lembut dan bersih, guna untum menghentikan pendarahannya. Baca Juga: Penyebab dan Cara Mencegah Kucing Muntah Cacing 5

Unik Sekaligus Lucu, 9 Jenis Kucing Ini Tidak Memiliki Bulu

Hallo semua, kembali lagi di artikel yang membahas seputar fakta kucing.  Nah buat kalian para catlovers mungkin tidak asing lagi dengan kucing berjenis Sphynx. Tapi sebenarnya bukan hanya Sphynx aja ya yang tidak memiliki bulu, akan tetapi ada 9 ras kucing yang tidak memiliki bulu. Kucing ras apa sajakah itu, jika kalian penasaran yuk langsung saja disimak pembahasan tentang 9 Kucing Tanpa Bulu berikut ini. 1. Sphynx   Kucing ini merupakan kucing berasal dari Kanada. Sphynx merupakan kucing dengan harga yang cukup mahal, di Indonesia sendiri kucong ini biasanya dijual sampai 25 Juta. Secara sekilas Sphynx tidak memiliki bulu, akan tetapi jika dilihat denga lebih teliti lagi Sphynx sebenarnya memiliki bulu tapi pendek dan hanya sedikit. Jika kalian ingin memelihara Sphynx kalian harus menjaganya dengan baik, karena sistem pencernaan Sphynx sangat sensitif, sehingga kalian harus lebih memperhatikan makanan yang ingin kalian berikan. 2. Don  Sphynx Kucing tanpa bulu yang berikutnya adala