Langsung ke konten utama

5 Penyebab Dan Cara Mengatasi Induk Kucing Sering Memindahkan Anaknya

     Kucing adalah salah satu hewan yang mencari kenyaman, apalagi ketika kucing baru saja melahirkan ia akan lebih sensitif dan akan mencari tempat yang paling aman untuk anak-anaknya agar tidak ditemukan oleh predator. 

anak kucing

        Kucing biasanya memindahkan anaknya sebanyak 7 kali, bukan dilakukan tanpa alasan, karena induk kucing berusaha melindungi anaknya dari predator. 

        Tapi jika anak kucing baru saja lahir, hal ini bukan cara yang tepat, pasalnya kondisi anak kucing masih dalaam keadaan lemah dan jika terlalu sering digendong oleh induknya sangat rentan terjadi kematian.

        Nah di artikel kali ini saya akan berbagi kepada teman-teman penyebab dan cara mengatasi induk kucing yang sering memindahkan anaknya.

Baca Juga: Mengenal Kucing, Hewan Bulu Yang Lucu Dan Menggemaskan


Penyebab Dan Cara Mengatasinya

1. Tempatnya Mudah Dijangkau Predator

       Penyebab yang pertama adalah karena tempatnya mudah dijangkau oleh predator. Jika induk kucing melihat anaknya dipegang-pegang oleh manusia ia akan merasa risih dan kesal.

      Selain itu mungkin kucing pernah melihat kucing lain berkeliaran disekitar tempat tersebut, sehingga ia merasa anaknya dalam bahaya dan segera memindahkan anaknnya ketempat lain.

       Cara mengatasinya, kalian harus menempatkan mereka ditempat yang jarang dilewati oleh manusia atau predator lainnya, jangan terlalu sering memegang anak kucing agar induknya tidak merasa risih. 

Baca Juga: Penyebab Dan Cara Mengatasi Kucing Jamuran

                    Kucing Muntah Cacing? Yuk Kenali Penyebab Dan Cara Mengatasinya


2. Tempatnya Terlalu Terang Dan Terbuka

        Penyebab yang kedua adalah tempatnya terlalu terang dan terbuka sehingga induk kucing merasa was-was. Induk kucing akan sesekali pergi meninggalkan anak-anaknya untuk mencari makan dan jika tempatnya terbuka ia pasti tidak tenang dan akhirnya memindahkan anaknya ketempat yang lebih gelap dan tersembunyi.

        Cara mengatasinya, carikan tempat yang tersembunyi dan gelap seperti didalam lemari, digudang dan tempat lainnya. Kalian bisa membuat tempat mereka dari kardus yang dialasi dengan kain, Ini akan membuat induk kucing merasa anak-anaknya aman.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi  Dengan Tepat Kucing Muntah Kuning

                    Payudara Kucing Bengkak? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya


3. Kondisi Lingkungan Telalu Bising

    Penyebab yang ketiga adalah kondisi lingkungan yang bising, lingkungan yang bising akan menyebabkan anak kucing mudah terbangun dari tidur. Sama halnya dengan manusia kucingpun sangat menyayangi anak-anaknya dan ingin memberikan sesuatu yang terbaik. 

        Sehingga ketika kucing melihat anaknya tidak nyaman ia akan memindahkan anaknya ketempat yang lebih tenang jauh dari kebisingan.

        Cara mengatasinya, kalian harus menempatkan kucing kalian ke tempat yang tenang, tidak banyak suara agar anak kucing bisa tidur dengan puas dan nyenyak.  

Baca Juga: Kucing Sembelit? Ternyata Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya

                    Penyebab Dan Cara Mengatasi Mata Kucing Belekan


4. Suhu Lingkungan Tidak Stabil

    Penyebab selanjutnya adalah suhu lingkungan tidak stabil, suhu juga akan mempengaruhi kenyamanan anak kucing, karena jika kondisi suhu tidak stabih anak kucing akan rentan terserang penyakit. 

        Cara mengatasinya kalian harus mencarikan tempat yang suhu ruangannya stabil. Kucing biasanya menyukai tempat yang hangat, untuk itu tempatkan mereka diruangan yang memiliki suhu hangat  agar kondisi tubuh anak-anaknya terjaga dan sehat selalu.


5. Tempat Sudah Terlalu Kotor

        Penyebab yang terakhir adalah tempat mereka sudah kotor, anak kucing akan PUP dan kencing dan walaupun PUP dan kencingnya sedikit tapi lama-kelamaan pasti akan bau dan membuat mereka tidak nyaman, selain itu jika mereka tetap tinggal di tempat yang kotor mereka akan mudah terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri dari kotoran anak kucing.

Baca Juga: Kucing Mu Flu? Ketahui Penyebab Dan Cara Mengatasinya Dengan Tepat  

                    5 Penyebab Dan Cara Mengatasi Bulu Kucing Sering Rontok

        Cara mengatasinya kalian harus rutin membersihkan tempat kucing kalian agar kucing tetap merasa nyaman dan tetap tinggal ditempat tersebut. 

        Nah itulah 5 Penyebab dan cara mengatasi induk kucing yang sering memindahkan anaknya. Sekian artikel dari saya, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua dan jika ada kritik atau saran tentang artikel ini silahkan tulis dikomentar. 


Komentar

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.biz...^_~3:23 PM 15-Sep-20
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kucing: Payudara Kucing Bengkak (Mastitis) ? Inilah 3 Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Pernah nggak sih kalian melihat atau bahkan ngalamin payudara kucing kalian bengkak?. Pembengkakan yang terjadi pada payudara kucing itu dikenal dengan penyakit mastitis. Sebenarnya penyakit ini tidak hanya terjadi pada kucing saja tetapi bisa terjadi pada hewan yang memiliki payudara.  Mastitis terjadi karena radang infeksi saluran payudara yang disebabkan oleh bakteri. Mastitis biasanya menimbulkan gejala seperti pembekakan payudara disertai dengan warna kemerahan, air susu yang dikeluarkan bercampur dengan nanah dan darah, kucing mengalami demam lalu nafsu makannya berkurang, sangat mudah dehidrasi dan terlihat terlihat sangat lemah. Baca Juga:  Mengenal Kucing Hewan Yang Lucu Dan Menggemaskan Buat yang ngalamin pasti sangat khawatir dan cemas, karena saya pribadi pernah melihat penyakit mastitis ini dibeberapa postingan di facebook dan walaupun bukan kucing saya yang ngalamin tapi saya merasa sangat kasihan dan rasanya ingin bantu, tapi sayanya tidak bisa apa-apa selain mendo’a kan

6 Langkah Pertolongan Pertama Setelah Digigit Kucing Agar Tidak Infeksi

Hai Sahabat Catlovers! selain gigitan anjing, gigitan kucing juga perlu diwaspadai lho, karena gigitan kucing juga bisa menyebabkan infeksi seperti tetanus atau rabies.  Lalu bagaimana jika suatu saat digigit oleh kucing? apa yang harus dilakukan agar gigitannya tidak menjadi infeksi? Nah buat kalian yang masih bingung langkah tepat jika digigit oleh kucing itu bagaimana. Di artikel ini saya akan membahasa masalah 6 Langkah pertolongan pertama setelah digigit kucing agar tidak infeksi. Berikut ini penjelasannya! Langkah Pertolongan Pertama 1. Bersihkan Luka Langkah yang pertama adalah kalian harus membersihkan luka bekas gigitan kucing dengan lembut menggunakan sabun dan basuh dengan air bersih yang mengalir, guna untuk membuang bakteri atau virus yang berasal dari gigitan kucing. 2. Tekan Pelahan Langkah yang kedua adalah tekan bekas gigitan perlahan menggunakan kain lembut dan bersih, guna untum menghentikan pendarahannya. Baca Juga: Penyebab dan Cara Mencegah Kucing Muntah Cacing 5

Unik Sekaligus Lucu, 9 Jenis Kucing Ini Tidak Memiliki Bulu

Hallo semua, kembali lagi di artikel yang membahas seputar fakta kucing.  Nah buat kalian para catlovers mungkin tidak asing lagi dengan kucing berjenis Sphynx. Tapi sebenarnya bukan hanya Sphynx aja ya yang tidak memiliki bulu, akan tetapi ada 9 ras kucing yang tidak memiliki bulu. Kucing ras apa sajakah itu, jika kalian penasaran yuk langsung saja disimak pembahasan tentang 9 Kucing Tanpa Bulu berikut ini. 1. Sphynx   Kucing ini merupakan kucing berasal dari Kanada. Sphynx merupakan kucing dengan harga yang cukup mahal, di Indonesia sendiri kucong ini biasanya dijual sampai 25 Juta. Secara sekilas Sphynx tidak memiliki bulu, akan tetapi jika dilihat denga lebih teliti lagi Sphynx sebenarnya memiliki bulu tapi pendek dan hanya sedikit. Jika kalian ingin memelihara Sphynx kalian harus menjaganya dengan baik, karena sistem pencernaan Sphynx sangat sensitif, sehingga kalian harus lebih memperhatikan makanan yang ingin kalian berikan. 2. Don  Sphynx Kucing tanpa bulu yang berikutnya adala